TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENCEGAH EFEK SAMPING OBAT ANTI TB PADA PASIEN TB PARU : SYSTEMATIC REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.65187/gvrgrb52Keywords:
Terapi Komplementer, Efek Samping Obat, Obat Antituberkulosis, TuberkulosisAbstract
Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycrobacterium Tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Tujuan: Systematic review ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi intervensi terapi komplementer dalam mencegah efek samping Obat Anti TB pada pasien TB paru yang mengkonsumsi Obat Anti TB. Database yang digunakan dalam penelusuran artikel terdiri dari EBSCO, PUBMED, ProQuest, dan CNKI dengan menggunakan kata kunci yang relevan berdasarkan topik dan judul penelitian. Seleksi artikel menggunakan metode diagram PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta- Analyses), dengan didapatkan jumlah artikel 2.957. 4 artikel didapatkan sesuai dengan kriteria inklusi dan dianalisa secara deskriptif narasi serta telah memenuhi kajian kualitas dengan menggunakan pedoman JBI (Joanna Briggs Critical Appraising Methodology). 4 artikel penelitian dengan intervensi terapi komplementer yang terdiri dari acupressure, auricular pressure, terapi herbal jahe 500 mg, ekstrak teh hijau, dan terapi herbal Sylimarin menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pencegahan gejala yang muncul dari efek samping Obat Anti TB pada pasien TB mulai dari hasil follow-up 2 minggu sampai 6 bulan setelah pelaksanaan intervensi. Temuan dari systematic review ini menunjukkan bahwa intervensi acupressure, auricular pressure, terapi herbal jahe 500 mg, dan ekstrak katekin teh hijau yang diberikan pada pasien TB yang mengkonsumsi Obat Anti TB dapat membantu mencegah efek samping Obat Anti TB. Pemberian terapi komplementer dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis.
References
Agarwal, A., Prasad, R., & Jain, A. (2010). Effect of green tea extract (catechins) in reducing oxidative stress seen in patients of pulmonary tuberculosis on DOTS Cat I regimen. Phytomedicine, 17(1), 23–27. https://doi.org/10.1016/j.phymed.2009.10.019
Akeju, O. O., Wright, S. C. D., & Maja, T. M. (2017). Lived experience of patients on tuberculosis treatment in Tshwane, Gauteng province. Health SA Gesondheid, 22, 259–267. https://doi.org/10.1016/j.hsag.2017.03.001
Andrews, M., Angone, K. M., Cray, J. V., Lewis, J. A., & Johnson, P. H. (1999). Nurse’s handbook of alternative and complementary therapies. Springhouse.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI.
Chen, Q. F., Wang, W., Zou, X. Y., Wang, K., Liu, L. H., Wu, Y. B., & Yao, D. (2012). Clinical study of auricular pressure treatment of tuberculosis chemotherapy-induced gastrointestinal reactions. Journal of Colorectal & Anal Surgery, 18, 303–305.
Emrani, Z., Shojaei, E., & Khalili, H. (2016). Ginger for prevention of antituberculosis-induced gastrointestinal adverse reactions including hepatotoxicity: A randomized pilot clinical trial. Phytotherapy Research, 30(6), 1003–1009. https://doi.org/10.1002/ptr.5607
Hitchcock, J. E., Schubert, P. E., & Thomas, S. A. (1999). Community health nursing: Caring in action. Delmar.
Hsieh, C. J., Su, W. J., Wu, S. C., Chiu, J. H., & Lin, L. C. (2019). Efficacy of acupressure to prevent adverse reactions to anti‐tuberculosis drugs: Randomized controlled trials. Journal of Advanced Nursing, 75(3), 640-651.
Briggs, J. (2017). Joanna Briggs Institute critical appraisal tools for quasi-experimental studies (non-randomized experimental studies). The University of Adelaide.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Manajemen terpadu pengendalian TB resisten obat. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Situasi TB di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., & Altman, D. G., for the PRISMA Group. (2009). Preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses: The PRISMA statement. PLoS Medicine, 6(7), e1000097. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000097
Skolnik, R., & Ambareen, A. (2010). Ending the neglect of neglected tropical disease. Population Reference Bureau.
World Health Organization. (2019). Global tuberculosis report 2019. World Health Organization.
World Health Organization. (2020). Global tuberculosis report 2020. World Health Organization.
El Hamdouni, M., Ahid, S., Bourkadi, J. E., Benamor, J., Hassar, M., & Cherrah, Y. (2020). Incidence of adverse reactions caused by first-line anti-tuberculosis drugs and treatment outcome of pulmonary tuberculosis patients in Morocco. Infection, 48(1), 43-50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afiatika Ahsani, Dewi Elizadiani Suza, Amira Permatasari Tarigan (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
